Polri Siap Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik 2024

0
16

Polri Siap Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik 2024

Polri akan mengikuti Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang akan diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat pada 13 November 2024. Uji Publik ini bertujuan untuk mengukur dan menilai komitmen lembaga negara dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi kepada publik.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Sandy Nugroho, menyatakan bahwa partisipasi Polri dalam Uji Publik ini merupakan bukti komitmen institusi tersebut dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja. “Sebagai lembaga yang memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri terus berupaya untuk menunjukkan keterbukaan dalam pelaksanaan tugas melalui keikutsertaan dalam Uji Publik ini,” kata Irjen Pol. Sandy Nugroho, Jumat (8/11/2024).

Dalam pelaksanaan Uji Publik ini, Komisi Informasi akan menilai beberapa aspek penting, antara lain:

  • Kualitas Informasi Publik: Meliputi kelengkapan, keakuratan, dan kemudahan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
  • Jenis Informasi yang Terbuka: Meninjau jenis-jenis informasi yang telah dibuka oleh Polri untuk publik.
  • Fasilitas Akses Informasi: Evaluasi sarana dan prasarana yang disediakan untuk memudahkan akses informasi bagi masyarakat.
  • Komitmen terhadap Keterbukaan: Mengukur keseriusan organisasi dalam mendukung prinsip keterbukaan informasi.
  • Digitalisasi dan Inovasi: Penilaian terhadap upaya digitalisasi serta penggunaan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas informasi.

Irjen Pol. Sandy Nugroho mengungkapkan bahwa Polri telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi Uji Publik ini. “Kami berharap hasil yang baik dan dapat menjadi contoh positif bagi lembaga-lembaga negara lainnya dalam hal keterbukaan informasi,” ujarnya.

Materi yang akan disampaikan Polri dalam Uji Publik ini mencakup kebijakan dan strategi yang telah dan akan dilaksanakan guna mendukung hak akses publik terhadap informasi. Beberapa poin utama yang akan disampaikan antara lain:

  • Visi dan Misi Keterbukaan Informasi: Menjelaskan tujuan Polri dalam menjalankan prinsip transparansi.
  • Inovasi Teknologi: Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan akses publik terhadap data yang relevan.
  • Pelayanan Publik: Upaya peningkatan kualitas pelayanan yang berbasis informasi kepada masyarakat.
  • Penanganan Pengaduan: Mekanisme pengaduan yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi dengan lebih mudah.

Irjen Pol. Sandy Nugroho menegaskan bahwa Uji Publik ini menjadi momentum bagi Polri untuk memperkuat kepercayaan masyarakat. “Dengan semakin transparan dan akuntabel, kami berharap Polri dapat menjadi institusi yang profesional dan modern,” jelasnya. Harapannya, kegiatan ini dapat berdampak positif bagi Polri dan masyarakat luas, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memastikan akses yang lebih baik terhadap informasi bagi masyarakat.

“Semoga Uji Publik ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan Polri yang lebih terbuka dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” tutup Irjen Pol. Sandy Nugroho