Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota memastikan stok beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Ketua Pelaksana Satgas Pangan Polresta Malang Kota AKP M Roichan di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan stok beras program SPHP di Gudang Perum Bulog.

“Kami juga mengecek stok beras SPHP di Gudang Bulog. Untuk stoknya, tergolong aman,” kata Roichan.

Roichan menjelaskan, selain memastikan bahwa ketersediaan beras SPHP tersebut, Satgas Pangan Polresta Malang Kota juga telah melakukan pengecekan ke sejumlah distributor beras yang ada di wilayah tersebut.

Menurut dia, berdasarkan hasil pengecekan, tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan pasokan beras saat ini dalam kondisi normal. Ada sejumlah distributor yang telah dicek oleh Satgas Pangan Polresta Malang Kota.

“Kami mengecek ke tiga distributor beras, yaitu UD Sari Bumi, CV Surya Harapan dan UD Surya Kusuma. Untuk saat ini, tidak ada penimbunan dan pasokan normal,” katanya.

Sebelumnya, Perum Bulog Cabang Malang menjamin ketersediaan beras khususnya untuk masyarakat di wilayah Malang Raya mencukupi, menjelang masuknya bulan Ramadhan yang akan dimulai pada Maret 2024.

Perum Bulog Cabang Malang memiliki total stok 6.500 ton beras yang bukan hanya mencukupi kebutuhan selama Ramadhan, namun hingga usai Hari Raya Idul Fitri. Kebutuhan beras untuk wilayah Malang Raya dan Pasuruan Raya, kurang lebih diperkirakan sebanyak 3.800 ton.

Dengan stok di Gudang Bulog sebanyak 6.500 ton, lanjutnya, maka kebutuhan beras untuk masyarakat di wilayah tersebut dipastikan aman. Terlebih, dalam beberapa waktu ke depan, Bulog Cabang Malang juga akan mendapatkan tambahan pasokan sebanyak 2.000 ton.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas premium di Kota Malang pada awal Januari tercatat berada pada kisaran harga Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Sementara hingga pertengahan Februari 2024, harga beras naik dan berada pada kisaran Rp14.500 hingga Rp16.000 per kilogram. Dalam upaya untuk menekan harga beras, Pemerintah Kota Malang telah melakukan program pasar murah di lima kecamatan di wilayah itu.