Pingin Jadi Polisi, DN Bocah Korban Penganiayaan Kunjungi Polresta Malang Kota

0
51

Kapolresta Malang Kota : Terima kasih adik-adik hebat atas kunjungannya

Pingin Jadi Polisi, DN Bocah Korban Penganiayaan Kunjungi Polresta Malang Kota

Kota Malang – Masih ingat DN bocah usia tujuh tahun yang dianiaya keluarganya. Kondisinya saat ini semakin membaik, mulai dari fisik hingga psikis, meski masih tampak bekas luka di kepalanya.

DN sudah bisa kembali tersenyum dan berinteraksi, ini tampak saat Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto S.I.K, M.Si mencoba berinteraksi dengan bocah malang tersebut di lobi Polresta.

DN yang juga memiliki cita-cita ingin jadi Polisi, berkunjung ke Polresta Malang Kota didampingi Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa Yuning Kartikasari (Bu Yuyun) dan beberapa anak-anak penyandang disabilitas.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Buher (nama akrab Kombespol Budi Hermanto) didampingi Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar S.I.K M.Si dan Para PJU.

Silaturahmi rombongan Bu Yuyun ini, sekaligus menyampaikan progres kesehatan DN. Sebab sepulang dari RSSA, perawatan maupun pengawasan DN dipercayakan Yayasan Bersama Anak Bangsa.

“Kondisi kesehatan Fisik maupun Psikis DN kini sudah banyak perubahan menuju normal, setelah mengalami trauma, semua berkat bantuan Bapak Buher serta kepedulian anggota Polresta. Menangani kasus yang dialamai DN, dari awal hingga kondisinya samapi sekarang ini” Ucapnya sembari menunjuk ke DN. (Kamis, 23/11)

Tampak juga DN sedang berinteraksi dengan adik² disabilitas yang turut hadir. Ini menandakan bahwa kondisi psikis DN sudah normal, namun masih memerlukan pendampingan

Kapolres Buher mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bersama Anak Bangsa dan semua yang sudah terlibat dalam penanganan hingga perawatan DN.

“Kasus DN ini menjadi atensi semua pihak, Polresta Malang Kota akan terus memberikan perlindungan hukum. Untuk kesehatan fisik ataupun psikis adik DN bisa dikoordinasikan dengan tim kesehatan anak” Jelas Buher

Selain dikenal sosok humanis, Buher juga menyandang gelar Bapak Disabilitas. Pada pertemuan tersebut ia tidak segan-segan memeluk DN, yang membuat suasana bahagia bercampur haru lobi Polresta Malang Kota.

Selama perawatan di RSSA, DN sering berinteraksi dan merasa nyaman dengan anggota berseragam Polisi, ini yang membuat DN kangen dengan Pak Polisi, saat ditanya cita-cita, DN ingin menjadi seperti Pak Polisi.